Pelatihan Manajemen Asfiksia pada BBL

Setiap tahunnya, hampir 3,6 juta bayi dari 120 juta bayi yang lahir (3%) mengalami asfiksia (bayi tidak bernafas spontan segera setelah lahir) dan 1 juta diantaranya meninggal (data WHO).
Di Indonesia, setiap 6 menit terdapat 1 neonatus yang meninggal, 27 % terjadi akibat asfiksia.

Tingginya kasus kematian bayi akibat asfiksia salah satunya bisa diakibatkan karena kurang terampilnya tenaga kesehatan dalam penanganan asfiksia pada BBL. Untuk mengurangi angka kematian tersebut dibutuhkan pelayanan antenatal yang berkualitas, asuhan persalinan normal dan pelayanan kesehatan neonatal oleh tenaga yang profesional yang terutama memiliki keterampilan dan kemampuan manajemen asfiksia pada BBL.
Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Medan bekerjasama dengan dokter spesialis anak, pada tanggal 26 s.d 29 Agustus 2008, memberikan pelatihan singkat Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir angkatan II, bagi tenaga medis dan paramedis di Puskesmas Kota Medan (Pusk. Medan area Selatan, Belawan, Sering dan Teladan), agar mampu menangani asfiksia pada bayi baru lahir (BBL). Dengan harapan kegiatan tersebut dapat menekan angka kematian bayi akibat asfiksia di Kota Medan.
Mudah-mudahan apa yang kita pelajari selama pelatihan, dapat memberikan manfaat bagi kita dan orang lain. Terima Kasih.