Hati-hati punya anak yang gemuk !!!

Banyak yang masih beranggapan memiliki anak yang tubuhnya tambun (gemuk) merupakan suatu kebanggaan. Orangtuanya telah berhasil memenuhi kebutuhan makan sang anak. Tetapi..... jangan salah, ternyata gemuk itu tidak identik dengan sehat. Karena tubuh yang gemuk (overweight) bakal banyak masalah nantinya.
Berdasarkan laporan penelitian yang telah dilakukan oleh Jennifer L . Baker, Ph.D, et al yang dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah (Childhood Body-Mass Index and The Risk of Coronary Hearth Disease in Adulthood - The New England Journal of Medicine), ternyata semakin besar BMI (Body Mass Index = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m2) beresiko tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner (Coronary Hearth Disease = CHD) pada usia dewasa nantinya.
Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel sebesar 276.835 orang anak usia 7 - 13 thn, dimana 12.029 orang diantaranya mengalami gangguan CHD non fatal, dan 4.104 orang fatal CHD pada usia dewasanya. Resiko CHD ini terjadi akibat pada tubuh anak yang gemuk, sudah mulai terlihat tanda-tanda hipertensi, dislipidemia, gangguan glukosa toleransi dan vascular abnormality (ketidaknormalan pembuluh darah) secara dini.Jadi, berikanlah asupan gizi seimbang bagi anak agar tetap sehat, jangan memberikan makanan lebih dari yang dibutuhkan karena bobot badan yang berlebih selain bisa mengakibatkan gangguan orthopedic, stigma sosial dari rekan sebayanya, gangguan endokrin dan yang lebih penting lagi bisa terkena penyakit jantung koroner (PJK) yang beresiko kematian. (BI)