14 August 2008

Gosok gigi yuuuuk ......

Salah satu penilaian kita terhadap penampilan fisik seseorang adalah giginya. Semakin bersih giginya apalagi tertata rapi bak mutiara, semakin senang kita untuk mendekatinya, berbicara bahkan merasa kagum dengannya. Demikian pula sebaliknya, sebagus manapun rupa seseorang, tetapi...... dengan gigi yang menyeramkan plus aroma "khusus", semua akan terbang menjauh.

Jadi gigi merupakan magnet dengan daya tarik tersendiri bagi kita untuk berinteraksi dengan orang lain.
Apabila kita telaah lebih jauh, ternyata orang yang mempunyai gigi sehat, ternyata jauh-jauh hari sebelumnya giginya sudah mulai dijaga. Orangtuanya selalu mengingatkan,"Setelah makan dan sebelum tidur, gosok gigi dulu ya, nak?" Biar giginya gak sakit dan nafasnya gak bau, ya ..." Tetapi ..... pada kenyataannya sekarang sudah banyak ibu-ibu lupa untuk mengingatkan anaknya untuk menjaga kebersihan gigi anak-anaknya. Hal ini terbukti, sewaktu pemeriksaan gigi anak-anak SD kelas 1 di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan yang bekerjasama dengan Pepsodent pada tanggal 14 Agustus 2008, masih banyak ditemukan kasus gigi berlubang (caries dentis) pada anak. Ini menjadi gambaran, bimbingan dari orang tua tidak berjalan sebagaimana mestinya, terkesan belum begitu perduli dengan kesehatan gigi anaknya. "Ah, gak masalah kok, nanti kan tumbuh yang baru?", ungkap mereka. Padahal kalau mereka mengerti, bahaya komplikasi dari gigi yang busuk, bisa menyebabkan gangguan ginjal, radang otak, gangguan jantung, mungkin...... mereka akan berpikir kembali.
Hal ini merupakan tanggungjawab kita bersama, orangtua, sekolah dan Puskesmas melalui kegiatan UKS dan Posyandu, untuk kembali mengingatkan pentingnya untuk menjaga kesehatan gigi anak-anak sekolah secara dini, bahkan sejak gigi mulai tumbuh. (BI)

No comments: